Jumat, 09 Oktober 2009
Setelah malam gari dimana semua men-judge bahwa aku salah, aku mempersiapkan semuanya. Tak pakaian, Baju2, semuanya, sampai tiket yang sudah kupesan lewat Reservation Online. Kala itu, aku menggunakan Lion Air.
Aku sudah mempersiapkan semuanya, sampai hari itu tiba...
Pagi itu, aku sedah mendapat telpon dr Bho, yang kala itu tetap kerja walaupun aku mau datang, maklum PNS..
Hari itu aku naik penerbangan ke Balikpapan jam 15.20. Pagi itu aku siap2 sendirian. Tampaknya teman2 kantorku pun enggan untuk mengucapkan "Selamat Tinggal Untukku". Mungkin bagi mereka aku sudah terlalu menyakiti hati mereka kali ya.
Aku berangkat dr kost jam 10 pagi ke Pasar Minggu untuk naik DAMRI dari sana. Perjalanan ku tempuh tanpa ada hambatan. Aku sampai di Terminal Pasar Minggu dengan selamat. Naik bus DAMRI dengan selamat walaupun masih harus menunggu lama.
Di bus tersebut aku menelpon Bho, dengan provider yang sama dengan Bho, rasanya akan baik2 saja, pulsaku akan tahan sampe Samarinda. Kucari namanya di daftar hpku...kutekan dan kudengar nada sambungnya...
"hallo beb", sapa suara disebrang sana.
"Haloo...beb, aku dah di bis mau ke Bandara", jawabku.
"Wew, ati2 ya dijalan", ujarnya.
"ya...", jawabku.
"Ya udah, simpen pulsanya buat dijalan nanti", ingatnya.
"Oke...tha2", jawabku.
"eeh...mana Love Spell nya?", tanya Bho.
"oh iya, Luv you beb, Muuuaacchh", jawabku
"Luv You too, Muuaachhh", balasnya
Aku pun menutup flip hape ku. Ughhh..rasanya deg2an. Gimana ya? bakal ketemu sama seseorang yang memang dah masuk kedalam hidupku.
Bus pun mulai berjalan. Lambat namun pasti, bus yang sudah dipenuhi penumpang itu pun melaju.
Aku melihat pemandangan di luar jendelaku dan berpikir,
"Apa aku akan merindukan semua ini?? apa jalan yang kupilih sudah benar?? apa dya benar2 menyayangiku?? apa aku sanggup jauh dr suasana ini??"
tapi itu hanya pikiran selintas laluku. Aku tak memikirkan semua itu. Yang kupikirkan kala itu hanya, bisa ga seorang Hanna sampai ke Samarinda dengan selamat.
Sampai di bandara, aku langsung menuju loket Check in untuk dapetin Boarding Pass....bayar Airport Taxes, langsung nunggu di Waiting Room...wkwkwkwkwkw....standart.
Pas nunggu, aku di temenin sama suara si Bpk. Bho yang menelponku.
Ga terasa, pukul 15.00 sudah tiba. Aku mulai mengirimkan sms ke semua teman2ku minta pamitan. ada yang bales, ada yg diem aja. gpp lah.
Jam 15.15 aku mulai memasuki pesawat, kuliat di boarding pass ku, kursiku nomor 5C...huufftt...
lama kutunggu, akhirnya pesawat itu jalan juga dan aku akhirnya meninggalkan Jakarta...Banyak bayangan sekelebat masuk di pikiranku, tapi tak kuperdulikan. Yang aku inginkan hanya sampai di Samarinda dengan selamat.
Pukul 18.30, aku sampai di Balikpapan. Turun di lapangan terbang a.k.a Bandara Sepinggan malam itu. Udaranya berangin alias Windy.....beeuuhh...rasanya, menusuk banget.
Aku langsung menelpon Bho saat itu, nada sambung terdengar..
"Hallo beb, dah dimana?", tanyanya.
"Masih di Jakarta", jawabku.
"Hah?????", jawabnya.
"Boong denk...dah di Sepinggan", jawabku sambil terkekeh.
"Pantes, suaranya jenih, deket", jawabnya.
"huuh", jawabku.
"ya dah, nanti dari situ kamu naik taxi aja ke Terminal Bus, bilang mau naik Bus yang ke Samarinda, ya?" jelas bho.
"Oke Oke beb...Luv You, Muuaacchhh", jawabku.
Perjalananku masih jauh teman..........Massssiiihhhhh jauh untuk sampai ke Samarinda dan menemukan bahwa semuanya akan menjadi hitam.
Andai aku taauuuu...
0 komentar:
Posting Komentar