Manusia Setengah Dewa

Pagi keesokan harinya, aku terbangun dengan sedikit keheranan karena ada 5 miskol di layar hpku dan dari orang yang sama yaitu Bho Scorpie RF. Karena ga mau mikir macem - macem, akhirnya aku melakukan rutinitas pagiku seperti biasa dan ga mencoba untuk menghubungi Bho kembali. Aku juga ga menemui hambatan untuk pergi ke kantor pagi itu. Walaupun sesampainya di kantor, aku sudah dicegat Setan RF Online untuk main RF sepulang dari kerja nantidan aku cuma bisa jawab,
"Ya Bozz"..

Aku melakukan pekerjaanku dengan tanpa hambatan. Begitu jam menunjukkan pukul 4 sore, Mas Andi langsung menyeretku ke lantai 2 kantorku yang kebetulan memang gamecenter. Ternyata kompi favorit kita berdua sedang dipake sama user tapi ga begitu lama lagi selesai. Sedang menunggu tiba - tiba hpku berbunyi...dan kulihat siapa yang menelponku, dia adalah Bho. kuangkat...

"Bho??", jawabku.

"Ya, pa kabar?", tanyanya.

"Baik, gimana kabarnya Bho?", tanyaku

"Baik. OL RF kah hari ini?", tanyanya

"Iyah, cuma ga kedapetan kompi. tapi bentar lagi selesai kok. Ini sama Mas Andi juga", jawabku

"Mas Andi siapa?", Tanyanya

"Mas andi itu temen kerjaku dan Setan RF disini", jawabku

"Cuma temen kan?", Tanyanya.

"Iyah, emang kenapa bho?", tanyaku

"Ga papa kok. Kamu lulusan apa?", tanyanya

"S1 ekonomi saya...heheh", jawabku

"Kok ga kerja di bank atau dimana gitu", ujarnya.

"weh, ga ah...yang kayak gini aja dulu. Lagi ga pengen cari yang serius - serius", jawabku.

"Ya dah, kerja disini aja?", ajaknya

"Dimana?", tanyaku

"Di Samarinda", jawabnya.

"wew..jauh ya. Mang Bho kerja dimana?", tanyaku

"Di Instansi pemerintahan di Tenggarong, samarinda", jawabnya

"ooooo...ya dah, Ol RF aja duluan Bho", jawabku

"Ya dah, kutunggu ya Beb", ujarnya

"Ya...", jawabku.

Setelah aku menutup HPku, Mas Andi menghampiriku dan menunjukkan tampangnya yang keheranan.

"Siapa Han?", tanyanya

"Siapa??", tanyaku

"Itu yang td telpon kamu siapa?", tanyanya

"ooo...Itu Bho, anak RF", jawabku.

"Yang mana orangnya??", tanya Mas Andi

"Nama Charnya Bho, Accretia Comet juga kok Mas, ntar juga liat", jawabku

"OO...bagus deh, Hanna ada yang nelpon juga selain gwe ma anak2", jawabnya

"dia juga taunya aku Laras kok Mas", jawabku.

"Jaaahh..sama aja dunk", jawab Mas Andi

"Yah, lagian juga kenalnya di RF, ya sama anak2 juga aku dipanggil Laras", jawabku

"SWT, gwe pikir Hanna", jawab

Ga berapa lama kita menempati kompi kesayangan masing - masing walaupun sebenernya sebelahan siy. Ga lama aku mengoperasikan RF Launcher, Mas Reza datang menghampiriku.

"Han, Lo maenin char cora aku aja gih", ujarnya

"Level berapa?", tanyaku

"Lv. 40, buat kamu aja lah charnya, lumayan PTnya bagus juga", jawabnya.

"Oke, mana Idnya??", jawabku sambil cari pulpen sama kertas buat catet semuanya.

Setelah Mas Reza mencatat semuanya, aku masuk ke RF Online menggunakan Char cora pemberian

Mas Reza dan....

"Horeeee...akhirnya punya char cora", ujarku dalam hati

Holy Alliance Cora adalah suatu bangsa dengan peradaban spiritual yang amat kuat budayanya di bidang agama dan seni sihir. Berdasarkan sejarah, bangsa Cora sendiri merupakan bangsa yang terbentuk dari campuran beberapa negara dan bangsa yang memiliki kepercayaan sama. Penampilan mereka juga amat menarik, laki-lakinya tinggi tegap, dan perempuannya elok dan cantik.

Bangsa Cora, bertempur untuk keselamatan mereka dari gangguan bangsa lain. Ahli dalam pertempuran baik secara fisik maupun sihir, ilmu dan senjata mereka pada umumnya adalah barang yang diberkati oleh dewa mereka, DECEM. Holy Alliance Cora merupakan bangsa dengan kemampuan sihir terkuat, sehingga Cora adalah satu-satunya bangsa yang mampu memanggil Animus untuk membantu mereka dalam pertempuran.

Setelah lama bermain menggunakan Char Cora, aku tersadar bahwa ada 1 Accretia yang entah masih menungguku atau tidak. Aku langsung log out dari char cora dan login menggunakan id accretia-ku.

Begitu aku masuk markas accretia, tiba - tiba ada yang whisp dan itu bho.

"Lama amat beb?", tulisnya.

"hehehehe...main char cora dulu sebentar", jawabku

"wow, cora. Pantes lama", ujarnya

"Masih nungguin?", tanyaku

"Iyah, mang ga boleh ya?", tanyanya

"Boleh. Tapi kamu jauh di bionik. aku ke crater dulu ya", jawabku

"Ya dah, party jarak jauh dulu ya biar gampang nyarinya", ujarnya

"Iyah", jawabku

Ga berapa lama, datangnya Icon Party di kanan bawah layar monitorku. Aku langsung meng-approve-nya dan berlari menuju Lembah Crater. Disana aku sengaja melepas semua armorku dan membereskan isi backpack - ku. Tiba - tiba aku dikagetkan dengan sosok accretia lain disampingku.

"Wew, bugiiilll", whispnya

"Yeeeyyy...tutup mata, cewe niy", jawabku

"OO..accretia ada cewe juga ya??", tanyanya

"Iyah, ga suka??", jawabku

"Suka....btw, badan kamu sama aku warnanya sama", kata acc itu yang ternyata Bho.


Ga lama, dia ikut melepaskan semua armornya dan ikut - ikutan bugil juga.


"wew..iyh, sama. Lucu kayak kembar. Foto - foto", jawabku.

"Ya dah, foto - foto", ujarnya


Setelah kufoto, dia bertanya,...

"Mau leveling apa GB PT??", tanyanya.

"Leveling aja, capek GB PT, ngabisin pot, ga punya CP kk", jawabku

"Ya dah, Lab. Bionik aja yuk", ajaknya.

"Yuk", jawabku

Hari itu, aku habiskan semua waktuku di RF sama Bho. Ga terasa dah malam dan aku harus pulang. Badan rasanya dah remuk - remuk kalo maen RF kayak gini. Cuma ya karena suka, mau gimana lagi. Mas Andi juga ga beranjak dari komputernya. Tiba - tiba dia mengagetkanku waktu aku sedang menuliskan sesuatu di chat all.

"Han, pulang yuk??", ajak Mas Andi.

"Yuuukkk...Hanna capek leveling dari tadi sama Bho", jawabku.

"Mana yang namanya Bho?", tanya Mas Andi.

"Ini", sambil aku menunjukkan layar monitorku.

"Oooo...dia. Baik orangnya Han?", tanya Mas Andi.

"Baik, yuk..pulang !!", ajakku.

"Yuk", jawab Mas Andi.

Aku pun segera bersiap. Pamit - pamit ke semua anak - anak guild yang sedang sibuk sendiri - sendiri juga sama Bho.

"Kok dah opp Beb?", tanyanya.

"Capek bho. Pulang ya?", jawabku.

"Ya udah, ati - ati di jalan ya Beb", jawabnya.

"Iyah", jawabku sambil menutup semua layar window di monitorku.

Aku pun melangkah turun ke lantai satu bersamaan dengan Mas Andi. Kita berdua pulang kebetulan dengan angkot jurusan yang sama cuma Mas Andi ke arah Universitas Pancasila sementara aku hanya di sekitar Margonda. Mumpung hari itu, Mas Andi mau bayarin ya...untung, Nge-save 2000 perak deh hari itu.

Baru mau nyebrang jalan, Hpku berbunyi...kulihat dilayarnya, lagi - lagi Bho.

"Ya Bho?", jawabku.

"Dah sampe mana?", tanyanya.

"Dah sampe depan kost-an, ini baru mau nyembrang. kenapa bho?", tanyaku.

"Ga papa, tadi kepikiran aja. Jadi aku telpon deh", jawabnya.

"Iya deh yang banyak pulsa", jawabku

"Ga juga kok. Beb ganti simpati dong, biar lebih enak hubunginnya", ajaknya.

"Iya...nanti. kebetulan juga temen - temen pada nyuruh ganti ke simpati", jawabku

"Iyah, nanti kabarin aku kalo dah ganti simpati", jawabnya.

"Beb, minta FSnya boleh??", tanyanya.

"Boleh, ini alamatnya new************@hotmail.com", jawabku.

"di sms aja beb, takut salah", ujarnya.

"ya deh, nanti di sms kalo inget", jawabku.

"Harus inget", katanya.

"Beuh, mang situ siapa??", tanyaku.

"Bho...ehehehe...ya?", jawabnya

"iyah", jawabku


Lama aku berbicara dengan dia yang akhirnya kutahu mempunyai nama Aji dan lahir tgl. 27 Mei 1982, wow, 26 tahun. Orang kedua yang punya umur diatas 25 yang aku tau. Yang pertama Yudha, 27 tahun.

Dia anak terakhir dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Cuma dia laki - laki sendiri di keluarganya. Dia lulusan D3 Universitas Negeri di Samarinda jurusan Pertanian. Dia bermain RF Online dikarenakan PS 2 dirumahnya rusak, jadi dia mulai mencari alternatif hiburan pengganti PSnya yang rusak. Dia merasa bersalah dengan kejadian beberapa hari yang lalu karena ga tahu kalau aku benar - benar perempuan.

Malam itu aku baru bisa tidur jam 12mlm karena memang dia baru selesai telpon jam segitu.

Manusia itu yang membuatku bingung dengan semua perhatiannya. Aku juga bingung dengan semua kejadian ini. Sebenarnya pagi pas aku lagi kerja hari itu, Yudha telpon aku dan tanya kenapa kemaren malam bho marah - marah sama dia pas selesai tanya ttg keadaanku. Aku cuma bisa jawab,

"Ga tau"....

Hah....yang jelas, manusia ini yang membuat hariku berwarna merah, kuning, biru bahkan Hitam seperti sekarang. Yes, This man.....